Cari Blog Ini

Selasa, 20 Agustus 2013

ANAKAN GOLDEN STAMBUN


Tinggal Satu Anakan Golden Jantan Stambun Umur 3 Bulan..Lahir 19 mei 2013 ...Vaksin Komplit,,Susu Vit Kalsium & Obat Cacing Rutin...Anjing Lincah… Mkannya Rakus...Ayo Buruan Diboking 
Hub 081 805 3000 97






Senin, 06 Mei 2013

KASUS CITO



1.       PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA KASUS TRAUMA KEPALA PADA KEADAAN GAWAT DARURAT
Tujuan pemeriksaan radiologis
Menemukan fraktur, pendarahan ekstra dan intra serebral serta komplikasi lain akibat trauma. Untuk pasien dengan GCS<14 atau cidera kepala berat, gunakan CT scan kepala

Pemeriksaan Radiologis
-          Foto Polos
Teknik pemeriksaan Foto polos :
-     Foto polos kepala dibuat AP dan Lateral saja.
-     Sebaiknya pada foto lateral digunakan sinar horizontal sehingga servikal masuk lapangan radiografi.

-     Dilarang memanipulasi pasien, terutama bila diduga ada fraktur servikal
-     Untuk trauma wajah dapat digunakan foto Waters bila memungkinkan
-          CT scan
Indikasi pemeriksaan CT scan kepala:
-     Seluruh pasien dengan GCS <13, atau pasien yang GCS nya turun menjadi ,13 atau ,14, dalam dua jam setelah trauma
-     Defisit neurologis fokal
-     Dicurigai fraktur cranium terbuka atau terdepresi, atau tanda fraktur basis cranii
-     Kejang post traumatik
-     Muntah lebih dari sekali
-     Kehilangan kesadaran, dan manapun di antara yang berikut ini
§  Usia lebih dari 65 th
§  Kuagulopati
§  Mekanisme cedera yang berbahaya misalnya jatuh dari ketinggian
§  Amnesia antegrade yang lebih dari 30 menit
Teknik Pemeriksaan CT scan Kepala
-          Dilakukan dengan posisi pasien berbaring, potongan aksial
-          Bila perlu dilakukan potongan lebih bawah garis OM Line (REIDS), bila dicurigai adanya fraktur wajah dan basis cranii
-          Bila perlu dilakukan reformatting sagital atau koronal dan 3 demensi.
Window tulang pada daerah fraktur dan tidak tidak digunakan kontras media.

sumber: RUSDY GHSZALI MALUEKA.RADIOLOGI DIAGNOSTIK.2011.Yogyakarta