} Teknik atau prosedur pemeriksaan sinar-X sistem urinaria dengan menggunakan media kontras yang dimasukkan melalui kateter yang telah dipasang dokter urologi dengan cara nefrostomi percutan.
TUJUAN :
} Memperlihatkan anatomi dan lesi-lesi tractus urinarius bagian proximal.
} Dilakukan setelah IVP gagal menghasilkan suatu diagnosa yang informatif/kurang akurat/metode RPG tidak memungkinkan.
} Untuk menunjukkan terutama gambaran renal pelvic dan ureter.
} Menujukkan obstruksi ureter akibat batu
INDIKASI :
} Nephrolitiasis
} Urethrolitiasis
} Nephritis
} Pyelonephritis
} Trauma akut tractus urinarius
} Hydroneprosis
Persiapan pemeriksaan :
} Sama dengan persiapan pasien yang akan dilakukan operasi an : puasa, urus2 / clisma /lavement
Persiapan alat dan bahan :
} Media kontras iodium 50 cc, cairan NaCl 100 cc
} Spuit dissposible 50 cc
} Needle 19 G
} Handscoen
} Clamp
} Plester
} Alkohol dan betadine
} Haas
} Pesawat sin-X, kaset dan film 24 x 30, dan 30 x 40
Teknik / prosedur pemeriksaan :
} Kateter yang telah terpasang diklem kemudia selang yang menghub dengan urine dicabut
} Kontras medis disiapkan dengan mencampur MK dan NaCl dgn perbandingan 1:3
} Sebelum pemasukan MK dilakukan, lakukan plain foto dengan kaset 30 x40 orientasi ginjal
} Masukkan media kontras yang sudah diencerkan melalui kateter yang langsung terhubung dengan pelviocalyces .
} Terdapat 3 seri pemotretan dengan menggunakan film 30x40
} 1. foto 1 fokus pada renogram dan pelviocalyceal system
} 2. foto 2 fokus pada ureter bagian proximal dan pelviocalyceal system
} 3. foto 3 fokus pada ureter distal dan vesika urinaria.
} 4. Foto terakhir dibuat untuk melihat sekresi ginjal
} Proyeksi yang dilakukan adalah AP dan oblique.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar