1. Penelitian
disimpulkan sebagai berikut:
1. Merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip (menemukan/ mengembangkan/menguji kebenaran).
2. Dengan cara/kegiatan mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi/keterangan). Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah.
Selain itu Pengertian Penelitian juga dapat didefinisikan sebagai :
a. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah.
b. Suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat daripada kejadian atau keadaan-keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru.
c. Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan utnuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
d. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
e. Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut :
1. David H Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
2. J. Suprapto
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.
3. Sutrisno Hadi
Pengertian Penelitian Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
4. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
5. The New Horison Ladder Dictionary
Pengertian Penelitian ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.
1. Merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip (menemukan/ mengembangkan/menguji kebenaran).
2. Dengan cara/kegiatan mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi/keterangan). Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah.
Selain itu Pengertian Penelitian juga dapat didefinisikan sebagai :
a. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah.
b. Suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat daripada kejadian atau keadaan-keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru.
c. Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan utnuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
d. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
e. Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut :
1. David H Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
2. J. Suprapto
Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.
3. Sutrisno Hadi
Pengertian Penelitian Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
4. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.
5. The New Horison Ladder Dictionary
Pengertian Penelitian ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.
2. Data
Sesuatu yang digunakan /yang dibutuhkan dalam
penelitian dengan menggunakan parameter tertentu yang telah ditentukan.
Jenis data ada:
-
Data Kualitatif
adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka, melainkan berbentuk kata,
kalimat, gambar atau berbentuk bagan.
-
Data
Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka, Tipe dari data
kuantitatif:
a.
Data Nominal
adalah data hasil penggolongan /katagori dimana bersifat setara dan tidak dapat
dilakukan perhitungan aritmatika. Angka yang diberikan hanya symbol saja dan
tidak menunjukan tingkat tertentu. Seperti: Laki-laki=1, Perempuan =2
b.
Data Ordinal
adalah hasil dari penggolongan/kategorisasi yang sifatnya tidak setara dan
tidak dapat dilakukan perhitungan aritmatika. Angka yang diberikan menunjukan
peringkat dan tingkatan tertentu. Seperti: Nilai A=1
NilaiB=2
Nilai C=3
Contoh diatas 1
lebih tinggi dari 2, dan 2 lebih tinggi dari 3
c.
Data Interval
adalah data bukan dari hasil penggolongan/kategiririsasi dan dapat dilakukan
perhitungan aritmatika. Tipe data ini menggunakan jarak data yang sama. Walaupun
dapat dilakukan operasi hitung tetapi data ini tidak memiliki nilai nol(0)absolute,
maksudnya angka 0 tetap ada nilainya, contoh: dalam pengukuran suhu. Data ini
dapat dibuat menjadi tipe ordinal yang menggunakan peringkat seperti dalam
pengukuran skala Likert. Misalnya
Sangat
Puas = 5
Puas = 4
Cukup
Puas = 3
Tidak
Puas =2
Sangat
Tidak Puas = 1
|
d.
Data Rasio
adalah data dapat dilakukan perhitungan aritmatika dan menggunakan jarak yang
sama. Data ini mempunyai nilai 0 absolut, maksudnya angka 0 benar-benar tidak
ada nilainya, contohnya: jika berat =0kg maka tidak ada bobotnya. Tipe data ini
misalnya: berat badan, tinggi badan, data keuangan perusahaan dll.
Sumber: (Duwi
Priyanto.2010)
3. Variable
-
Variable Bebas
(variable independent) adalah variable yang mempengaruhi variable lain yang
sifatnya berdiri sendiri.
-
Variabel
Tergantung (variable independen) adalah variable yang dipengaruhi oleh variable
lain yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri.
4. Populasi
dan sampel
Populasi
adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan dikenai
generalisai hasil penelitian, sedangkan Sampel
adalah bagian dari populasi yang
diteliti.
Sumber: (Duwi
Priyanto.2010)
5. Analisis
Data
Analisa Deskriptif adalah analisa data yang menekan pada
pembahasan data-data dan subjek penelitian dengan menyajikan data-data secara
sistematis dan tidak menyimpulkan hasil penelitian
Analisa Inferensial adalah analisis yang menekankan pada hubungan
antara variable dengan melakukan pengujian hipotesis dan menyimpulkan hasil
penelitian.
Sumber: (Duwi
Priyanto.2010)
6. Metode
Analisis Data
Metode ststistik parametric = mengunakan parameter seperti: mean, median,
standar deviasi, distribusi data normal dll
Metode ststistik non para metric = tanpa menggunakan parameter tertentu seperti: mean,
median, standar deviasi, serta standart distribusi data tidak harus normal.
7.
Hipotesis
1.
Hipotesis Verbal,
Matematis, dan Hipotesis Model
Verbal
Hypothesis, adalah hipotesis yang dinyatakan dalam bentuk
verbal (menggunakan kata-kata)
Contoh: A lebih baik dari B
Mathematical Hypothesis, adalah hipotesis yang
dinyatakan dengan menggunakan lambang matematis.
Contoh: A > B
Model
Hypothetic, adalah hipotesis yang dinyatakan dalam bentuk
model.
Contoh: A → B
2.
Hipotesis Deskriptif,
Komparatif, Korelatif, dan Hipotesis Determinatif
Descriptive
Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan sesuatu tanpa
menghubungkan atau membandingkannya dengan yang lain.
Contoh:
Nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI sudah cukup baik.
Comparative
Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan perbandingan
sesuatu dengan sesuatu yang lain
Contoh:
Nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI kelas A lebih baik dari nilai mata
kuliah Statistika mahasiswa PAI kelas B.
Correlative
Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan hubungan
korelasional (simetrik) antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Contoh:
Nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI berkorelasi secara positif dengan
nilai mata kuliah Metodologi Penelitian mereka.
Determinative
Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan hubungan
fungsional (pengaruh “searah”) antara sesuatu terhadap sesuatu yang lain.
Contoh:
IQ mahasiswa PAI berpengaruh positif terhadap nilai mata kuliah Statistika
mereka.
3.
Hipotesis Nol dan Hipotesis
Alternatif
Null
Hypothesis disingkat H0 (baca: Ha Nol),
merupakan suatu dugaan utama yang akan diuji.
Pada
hipotesis komparatif, korelatif, maupun determinatif hipotesis ini memiliki
ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”tidak ada” atau ”tidak terdapat” secara
eksplisit, sedangkan pada hipotesis model, kata-kata ini bersifat implisit.
Alternative
Hypothesis disingkat HA atau menggunakan
lambang angka seperti H1, merupakan semua kemungkinan
lainnya.
Pada
hipotesis komparatif, korelatif, maupun determinatif hipotesis ini memiliki
ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”ada” atau ”terdapat” secara eksplisit,
sedangkan pada hipotesis model, kata-kata ini bersifat implisit.
4. Hipotesis
Penelitian dan
Hipotesis Statistik
Research Hypothesis, adalah hipotesis yang dibuat
berdasarkan konstruk teori yang dibangun.
Dengan
demikian pada Data Driven Research, hipotesis ini tidak
digunakan.Hipotesis ini dapat digunakan pada penelitian kuantitatif
dan kualitatif, terutama yang menggunakan paradigma positivistik.Karena pada
umumnya teori yang ada menyatakan bahwa ada perbedaan, ada hubungan, atau ada
pengaruh, maka hipotesis penelitian pada umumnya merupakan H1.Jika
berdasarkan konstruk teori yang sesuai adalah H0, maka H1
tak perlu dibuat, karena hanya akan menunjukkan keraguan peneliti
terhadap konstruk teori yang dibangunnya. Begitu pula jika berdasarkan konstruk
teori yang sesuai adalah H1, maka H0 tak perlu dibuat.
Catatan:
Pada perkembangan mutakhir, hipotesis penelitian tidak disebut dengan H0
atau H1, karena akan rancu dengan pengertian hipotesis statistik.
Statistical
Hypothesis, adalah hipotesis yang dibuat dalam rangka
melakukan uji statistik.
Dengan
demikian pada Qualitative Research hipotesis ini tidak digunakan,
begitu pula pada umumnya untuk Quantitative Research yang
bersifat deskriptif.Hipotesis
ini digunakan pada Quantitative Research yang bersifat
inferensia, baik yang berupa Theory Driven maupun Data
Driven Research.Untuk uji statistik selalu digunakan pasangan
hipotesis, yaitu H0 dan H1 (tidak salah satunya saja). Sehingga
jika dalam satu penelitian terdapat beberapa uji statistik, maka akan ada
beberapa pasang hipotesis statistik pula yang akan digunakan.
Catatan:
Karena
penggunaan logika hukum pada uji statistik, maka masih banyak pihak yang
menyamakan hipotesis statistik dengan H0, terutama yang dalam uji
statistiknya hanya memperhatikan signifikansi uji (α) tanpa
memperdulikan power atau kekuatan uji
(
).
Pada saat
yang sama karena kejadian yang bersifat umum, maka hipotesis penelitian
disamakan dengan H1.Sehingga pasangan H0 dan H1
dianggap sebagai pasangan Hipotesis Statistik dan Hipotesis Penelitian (suatu
kebiasaan yang perlahan mulai ditinggalkan).
5. Hipotesis Mayor dan Minor
Major Hypothesis, adalah hipotesis penelitian
yang bersifat umum
Minor Hypothesis, adalah hipotesis penelitian
yang bersifat khusus, yang merupakan bagian dari hipotesis mayor.
Dua jenis hipotesis ini dapat
ditemukan pada penelitian yang menggunakan Two-Level
Hypothesis.
Penamaan
kedua jenis hipotesis ini dapat mengikuti pasangan istilah berikut ini:
Hipotesis
|
Hipotesis Umum
|
Hipotesis Mayor
|
Sub Hipotesis
|
Hipotesis Khusus
|
Hipotesis Minor
|
8. Uji
Hipotesis
Uji
Hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan
pada sampel dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasi)
9. Signifikan
Artinya meyakinkan atau bearti, tingkat sig. 5%
atau 0,05 artinya kita mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk
menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5% dan benar dalam mengambil
keputusan sedikit-dikitnya 95% (tingkat kepercayaannya) .
Sumber: (Duwi
Priyanto.2010)
10.
Probabilitas
Adalah peluang
munculnya kejadian besarnya peluang melakukan kesalahan disebut taraf
signifikan (tingkat signifikasinya)
Sumber: (Duwi
Priyanto.2010)
11. Degree of
freedom(Df)
Adalah derajat ketergantungan banyknya obsevasi
(n) dan banyaknya variable independen. Df ini digunakan untuk menentukan nilai
kritis
Sumber: (Duwi
Priyanto.2010)
***Semoga
Bermanfaat***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar