Cari Blog Ini

Senin, 24 Oktober 2011

ISTILAH-ISTILAH DALAM ANALISIS DATA DALAM BIDANG STATISTIK




1.   Penelitian
disimpulkan sebagai berikut:
1. Merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip (menemukan/ mengembangkan/menguji kebenaran).
2. Dengan cara/kegiatan mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi/keterangan). Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah.

Selain itu Pengertian Penelitian juga dapat didefinisikan sebagai :
a. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah.
b. Suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai sifat-sifat daripada kejadian atau keadaan-keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru.
c. Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan utnuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
d. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
e. Pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

Penelitian adalah suatu penyelidikan atau suatu usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah. Beberapa pakar lain memberikan definisi penelitian sebagai berikut :

1. David H Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

2. J. Suprapto


Penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.

3. Sutrisno Hadi
Pengertian Penelitian Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.


4. Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.


5. The New Horison Ladder Dictionary
Pengertian Penelitian ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.


2.  Data
Sesuatu yang digunakan /yang dibutuhkan dalam penelitian dengan menggunakan parameter tertentu yang telah ditentukan.
Jenis data ada:
-          Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka, melainkan berbentuk kata, kalimat, gambar atau berbentuk bagan.
-          Data Kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka, Tipe dari data kuantitatif:
a.   Data Nominal adalah data hasil penggolongan /katagori dimana bersifat setara dan tidak dapat dilakukan perhitungan aritmatika. Angka yang diberikan hanya symbol saja dan tidak menunjukan tingkat tertentu. Seperti: Laki-laki=1, Perempuan =2  
b.   Data Ordinal adalah hasil dari penggolongan/kategorisasi yang sifatnya tidak setara dan tidak dapat dilakukan perhitungan aritmatika. Angka yang diberikan menunjukan peringkat dan tingkatan tertentu. Seperti: Nilai A=1
NilaiB=2
Nilai C=3
Contoh diatas 1 lebih tinggi dari 2, dan 2 lebih tinggi dari 3
c.    Data Interval adalah data bukan dari hasil penggolongan/kategiririsasi dan dapat dilakukan perhitungan aritmatika. Tipe data ini menggunakan jarak data yang sama. Walaupun dapat dilakukan operasi hitung tetapi data ini tidak memiliki nilai nol(0)absolute, maksudnya angka 0 tetap ada nilainya, contoh: dalam pengukuran suhu. Data ini dapat dibuat menjadi tipe ordinal yang menggunakan peringkat seperti dalam pengukuran skala Likert. Misalnya
Sangat Puas               = 5
Puas                            = 4
Cukup Puas                = 3
Tidak Puas                  =2
Sangat Tidak Puas     = 1








d.   Data Rasio adalah data dapat dilakukan perhitungan aritmatika dan menggunakan jarak yang sama. Data ini mempunyai nilai 0 absolut, maksudnya angka 0 benar-benar tidak ada nilainya, contohnya: jika berat =0kg maka tidak ada bobotnya. Tipe data ini misalnya: berat badan, tinggi badan, data keuangan perusahaan dll.
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)

3.  Variable
-          Variable Bebas (variable independent) adalah variable yang mempengaruhi variable lain yang sifatnya berdiri sendiri.
-          Variabel Tergantung (variable independen) adalah variable yang dipengaruhi oleh variable lain yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri.

4.  Populasi dan sampel
Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan dikenai generalisai hasil penelitian, sedangkan Sampel  adalah bagian dari populasi yang diteliti.
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)

5.  Analisis Data
Analisa Deskriptif adalah analisa data yang menekan pada pembahasan data-data dan subjek penelitian dengan menyajikan data-data secara sistematis dan tidak menyimpulkan hasil penelitian
Analisa Inferensial adalah analisis yang menekankan pada hubungan antara variable dengan melakukan pengujian hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian.
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)

6.  Metode Analisis Data
Metode ststistik parametric = mengunakan parameter seperti: mean, median, standar deviasi, distribusi data normal dll
Metode ststistik non para metric = tanpa menggunakan parameter tertentu seperti: mean, median, standar deviasi, serta standart distribusi data tidak harus normal.
7.    Hipotesis
1.   Hipotesis Verbal, Matematis, dan Hipotesis Model
Verbal Hypothesis, adalah hipotesis yang dinyatakan dalam bentuk verbal (menggunakan kata-kata)
Contoh: A lebih baik dari B

Mathematical Hypothesis, adalah hipotesis yang dinyatakan dengan menggunakan lambang matematis.
Contoh: A > B

Model Hypothetic, adalah hipotesis yang dinyatakan dalam bentuk model.
Contoh: A B

2.  Hipotesis Deskriptif, Komparatif, Korelatif, dan Hipotesis Determinatif
Descriptive Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan sesuatu tanpa menghubungkan atau membandingkannya dengan yang lain.
Contoh: Nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI sudah cukup baik.

Comparative Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan perbandingan sesuatu dengan sesuatu yang lain
Contoh: Nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI kelas A lebih baik dari nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI kelas B.

Correlative Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan hubungan korelasional (simetrik) antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
Contoh: Nilai mata kuliah Statistika mahasiswa PAI berkorelasi secara positif dengan nilai mata kuliah Metodologi Penelitian mereka.

Determinative Hypothesis, adalah hipotesis yang menyatakan hubungan fungsional (pengaruh “searah”) antara sesuatu terhadap sesuatu yang lain.
Contoh: IQ mahasiswa PAI berpengaruh positif terhadap nilai mata kuliah Statistika mereka.

3.  Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif
Null Hypothesis disingkat H0 (baca: Ha Nol), merupakan suatu dugaan utama yang akan diuji.
Pada hipotesis komparatif, korelatif, maupun determinatif hipotesis ini memiliki ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”tidak ada” atau ”tidak terdapat” secara eksplisit, sedangkan pada hipotesis model, kata-kata ini bersifat implisit.

Alternative Hypothesis disingkat HA atau menggunakan lambang angka seperti H1, merupakan semua kemungkinan lainnya.
Pada hipotesis komparatif, korelatif, maupun determinatif hipotesis ini memiliki ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”ada” atau ”terdapat” secara eksplisit, sedangkan pada hipotesis model, kata-kata ini bersifat implisit.

4.  Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

Research Hypothesis, adalah hipotesis yang dibuat berdasarkan konstruk teori yang dibangun.
Dengan demikian pada Data Driven Research, hipotesis ini tidak digunakan.Hipotesis ini dapat digunakan pada penelitian kuantitatif dan kualitatif, terutama yang menggunakan paradigma positivistik.Karena pada umumnya teori yang ada menyatakan bahwa ada perbedaan, ada hubungan, atau ada pengaruh, maka hipotesis penelitian pada umumnya merupakan H1.Jika berdasarkan konstruk teori yang sesuai adalah H0, maka H1 tak perlu dibuat, karena hanya akan menunjukkan keraguan peneliti terhadap konstruk teori yang dibangunnya. Begitu pula jika berdasarkan konstruk teori yang sesuai adalah H1, maka H0 tak perlu dibuat.
Catatan: Pada perkembangan mutakhir, hipotesis penelitian tidak disebut dengan H0 atau H1, karena akan rancu dengan pengertian hipotesis statistik.

Statistical Hypothesis, adalah hipotesis yang dibuat dalam rangka melakukan uji statistik.
Dengan demikian pada Qualitative Research hipotesis ini tidak digunakan, begitu pula pada umumnya untuk Quantitative Research yang bersifat deskriptif.Hipotesis ini digunakan pada Quantitative Research yang bersifat inferensia, baik yang berupa Theory Driven maupun Data Driven Research.Untuk uji statistik selalu digunakan pasangan hipotesis, yaitu H0 dan H1 (tidak salah satunya saja). Sehingga jika dalam satu penelitian terdapat beberapa uji statistik, maka akan ada beberapa pasang hipotesis statistik pula yang akan digunakan.
Catatan:
Karena penggunaan logika hukum pada uji statistik, maka masih banyak pihak yang menyamakan hipotesis statistik dengan H0, terutama yang dalam uji statistiknya hanya memperhatikan signifikansi uji (α) tanpa memperdulikan power atau kekuatan uji
(    ).
Pada saat yang sama karena kejadian yang bersifat umum, maka hipotesis penelitian disamakan dengan H1.Sehingga pasangan H0 dan H1 dianggap sebagai pasangan Hipotesis Statistik dan Hipotesis Penelitian (suatu kebiasaan yang perlahan mulai ditinggalkan).

5. Hipotesis Mayor dan Minor
Major Hypothesis, adalah hipotesis penelitian yang bersifat umum

Minor Hypothesis, adalah hipotesis penelitian yang bersifat khusus, yang merupakan bagian dari hipotesis mayor.
Dua jenis hipotesis ini dapat ditemukan pada penelitian yang menggunakan Two-Level Hypothesis.
Penamaan kedua jenis hipotesis ini dapat mengikuti pasangan istilah berikut ini:
Hipotesis
Hipotesis Umum
Hipotesis Mayor
Sub Hipotesis
Hipotesis Khusus
Hipotesis Minor


8.  Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasi)
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)

                                Sumber : Dahlan 2009

9.  Signifikan
Artinya meyakinkan atau bearti, tingkat sig. 5% atau 0,05 artinya kita mengambil resiko salah dalam mengambil keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5% dan benar dalam mengambil keputusan sedikit-dikitnya 95% (tingkat kepercayaannya) .
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)

10.            Probabilitas
Adalah peluang munculnya kejadian besarnya peluang melakukan kesalahan disebut taraf signifikan (tingkat signifikasinya)
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)

11. Degree of freedom(Df)
Adalah derajat ketergantungan banyknya obsevasi (n) dan banyaknya variable independen. Df ini digunakan untuk menentukan nilai kritis
Sumber: (Duwi Priyanto.2010)


***Semoga Bermanfaat***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar