Cari Blog Ini

Rabu, 04 Mei 2011

Pemeriksaan Benda Asing pada SISTEM /TRACTUS



¨      Plain foto : survey daerah oesofagus s/d abdomen
¨      Bila benda asing opaque, lanjutkan foto AP dan lateral dimana benda asing itu berada
¨      Bila benda asing non opaque, gunakan media kontras sesuai pemeriksaan tractus digestivus, dengan prinsip : 
-          Sebaiknya digunakan fluoroscopy
-          Buat foto AP dan Lateral pada lokasi benda asing
¨      Bila benda asing berada pada tractus digestivus atas (oesofagus), gunakan BaSO4 dan kapas (oesofagografi)
¨      Bila benda asing sudah masuk lambung, dievaluasi s/d duodenum-iluem-colon
¨      Plain foto ; trachea, thorax dan survey s/d abdomen
¨      Bila hasil foto plain memperlihatkan benda asing masuk pada organ respiratori, maka sebaiknya dilakukan teknik lokalisir dengan bantuan fluoroscopy.
¨      Bila benda asing ternyata berada pada jaringan sekitar organ respiratoria, misalnya daerah axilla atau scapula, maka harus dapat memperlihatkan daerah tidak superposisi dengan benda asing yang dicari
¨      Bila benda asing masih berada didaerah pernafasan atas, buat plain foto nasal AP dan lateral.
¨      Bila benda asing berada di daerah :
1.  Larynk : soft tissue leher AP dan Lateral
2.  Bronchus : bronchografi dengan media kontras positif
¨      Bila benda asing berada di daerah jaringan intercostal
-          AP dan Lateral thorax : CP pada luka masuknya benda asing
-          Proyeksi tangensial
¨      Teknik lokalisir : paralax dan triangulasi .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar