Cari Blog Ini

Minggu, 24 April 2011

INTERAKSI RADIASI SINAR-X



Produksi Sinar X:
1.     SINAR- X KARAKTERISTIK =
-         Terjadi jika proyektil elektron berinteraksi kulit terdalam dari kulit terluar
-         Sinar-X karakteristik diemisikan ketika elektron kulit luar mengisi elektron di kulit dalam
-         Terbentuk ketika elektron atom target saat ditumbuk elektron dari luar akan terlempar dari lintasannya dan meninggalkan tempat kosong
-         Kekosongan tsb diisi oleh elektron di atasnya  sambil memancarkan sinar-X karakteristik
-         Sinar-X yg terbentuk memiliki energi yg sama dengan selisih energi kedua tingkat energi elektron tsb

2.     Sinar- X Breamstrahlung=
-         Breamstrahlung berasal dr bahasa Jerman perlambatan
-         Dihasilkan dr interaksi antara elektron proyektil dan target
-         Elektron mengalami perlambatan dan arahnya dibelokkan
-         Sinar-X yang terbentuk melalui proses ini mempunyai energi maksimal sama dengan energi kinetik elektron pada saat terjadinya perlambatan
-         Dalam diagnostik sinar-X yg sering digunakan adalah sinar-X breamstarlung
-         Krn breamstrahlung dapat diproduksi pada berbagai proyektil elektron
-         Sedangkan sinar-X karakteristik membutuhkan potensial tabung sedikitnya 70 kV.
-         Jika menggunakan 65 kV maka sinar-X karakteristik tidak dapat diproduksi
-         Jika pada 100 kV kira-kira 15% sinar-X yg dihasilkan adalah sinar-X karakteristik  dan sisanya breamstrahlung

SPEKTRUM SINAR-X
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI EMISI SINAR-X
         mA dan mAs ; Perubahan mA dan mAs berpengaruh terhadap amplitudo emisi sinar-X



         Beda Potensial (kV ); Perubahan kV berpengaruh terhadap amplitudo dan jumlah energi emisi spektrum sinar-X , Pada gambar terlihat bahwa perubahan kV

         Filtrasi ; Bertambahnya filtrasi mengakibatkan meningkatnya jumlah energi sinar-X ( tingginya kualitas sinar-X mengakibatkan spektrum bergeser ke kanan) dengan diikuti pengurangan kuantitas sinar-X ( penurunan amplitudo sinar-X) , Penambahan filtrasi pada tabung sinar-X mengakibatkan penurunan intensitas tetapi meningkatkan energi efektif


         Target Material ; Bertambahnya jumlah atom semakin meningkatkan pula produksi sinar-X dan energi sinar-X karakteristik dan sinar-X breamstrahlung , Emisi spektrum distrik bergeser ke kanan jika jumlah atom bertambah




INTERAKSI SINAR-X DENGAN BAHAN
Energi/intensitas sinar-X berkurang ketika memasuki atau bahan yang dilaluinya dengan tiga pola interaksi:
1.     Efek Fotolistrik:  Penyerapan seluruh energi foton (elektron) yang menyebabkan terpentalnya elektron dari atom (fotoelektron). Terjadi pd sinar-X  berenergi rendah (0,01-0,5 MeV); 
2.     Efek Compton:  Penyerapan sebagian energi foton yang mengakibatkan terpentalnya elektron dan terhamburnya sinar-X tersebut pada arah tertentu;
                  Ee = hni - hn0
3.     Efek Produksi Pasangan:  Penyerapan seluruh energi sinar-X berenergi tinggi (> 1,02 MeV) untuk membentuk pasangan elektron-positron.
                 Ee+ + Ee-  = hni – 1,02 MeV



PARTIKEL TAK BERMUATAN
q Tumbukan elastik
-         Tumbukan dimana total energi kinetik partikel sebelum dan sesudah tumbukan tidak berubah
-         Antara neutron dan atom bahan penyerap, sebagian energi neutron diberikan ke inti atom yg ditumbuknya shg atom tsb terpental sedangkan neutronnya dibelokkan /dihamburkan
-         Terjadi bila atom yg ditumbuk neutron mempunyai masa yg sama/hampir samadgn masa neutron ( mis H), shg fraksi energi neutron yg terserap oleh atom tsb cukup besar

q  Tumbukan tak elastik
-         Proses tumbukan tak elastis sebenarnya sama saja dengan tumbukan elastis,
-         Tetapi energi kinetik sebelum dan sesudah tumbukan berbeda
-         Terjadi bila masa atom yang ditumbuk neutron jauh lebih besar dari masa neutron.
-         Setelah tumbukan, atom tersebut tidak terpental, hanya bergetar, sedang neutronnya terhamburkan .
-         Dalam peristiwa ini, energi neutron yang diberikan ke atom yang ditumbuknya tidak terlalu besar sehingga setelah tumbukan, energi neutron tidak banyak berkurang.
-         Oleh karena itu, bahan yang mengandung atom atom dengan nomor atom besar tidak efektif sebagai penahan radiasi neutron.

q   Reaksi inti (penangkapan elektron)
         Bila energi neutron sudah sangat rendah atau sering disebut sebagai neutron termal (En< 0,025 eV), maka terdapat kemungkinan bahwa neutron tsb akan “ditangkap” oleh inti atom bahan penyerap membentuk inti atom baru yang biasanya merupakan inti atom yang tidak stabil,yang memancarkan radiasi ( mis :a,b atau g).
         Peristiwa ini yang disebut sebagai  proses aktivasi neutron yaitu mengubah bahan yang stabil menjadi bahan radioaktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar